SENTILING dan GUNUNG KELUD

Pagiiiii.... :D. Untuk pertama kalinya selama di Surabaya ngeblog di pagi hari mumpung gak ad yang gangguin hehehe... Pagi yang tidak begitu cerah karena jam segini matahari masih malu-malu untuk menampakkan dirinya. Entah karena efek abu vulkanik kiriman dari gunung kelud, karena awan mendung atau faktor yang lain, aku juga kurang paham.

Bicara tentang gunung kelud, kita sudah pada tahu pastinya kalo kemarin gunung kelud yang terletak antara Kediri, Malang dan Blitar tiba-tiba "Batuk-Pilek-Muntah". Untuk selang waktu mulai dari siaga, awas, dan meletusnya kelud termasuk cepat buat aku. Hanya dalam hitungan hari. Tidak berminggu-minggu ataupun berbulan-bulan. 

Aku taunya jam setengah 4. Ibu mertua nelpon dan mengabarkan kalo kelud meletus. Alhamdulillah keluarga di kediri semua baik-baik saja. Hanya rumah-rumah yang di penuhi dengan pasir. Tapi untuk daerah yang dekat dengan keludnya gak cuma "dapet" pasir, batu juga.

Dan, jam setengah 6 baru nyadar kalo ternyata surabaya juga kena dampaknya. Surabaya dapet kiriman debu juga. Mungkin gak seberapa dibandingkan daerah jawa tengah tapi cukuplah untuk mengingatkan kita untuk tidak angkuh pada alam dan Sang Penciptanya. hmmmm... malah jadi ceramah kayaknya hahaha...

Mari kembali ke masalah makanan :D
Kenapa judulnya "Sentiling dan Gunung Kelud"? karena bikin sentilingnya di hari yang sama dengan meletusnya Gunung Kelud. Siang bikin sentiling, malam Kelud meletus.


Sentiling ini jajanan tradisional dari jawa tengah yang berbahan dasar singkong/ubi kayu. sudah lama pengen bikin ini karena penasaran dengan penambahan agar-agar didalamnya tapi baru bisa bikin kemarin. Di resep aslinya sebenarnya pake santan tapi berhubung gak punya jadi kuganti susu. Sempet was-was rasanya bakal amburadul karena santannya kuganti. Tapi pas sesi icip-icip, rasanya alamaaakk sedapnyaaa. Milky. Kata adekku, Jajanan Tradisional dengan cita rasa Internasional hhuahahahaha...


Resepnya hasil nyontek dari dapurnya mbak yulyan dengan sedikit penyesuaian bahan :D

Bahan:
700 gr singkong, parut
150 gr gula pasir
200 ml santan (Aku ganti susu
1/2 sdt garam
1 bungkus agar-agar
vanila bubuk secukupnya
pewarna merah
pewarna kuning

Bahan taburan:
1/2 butir kelapa yang agak muda, kupas kulitnya, parut, kukus bersama 1/2 sdt garam

Cara Membuat:
  1. Siapkan kukusan. Panaskan.
  2. Campur semua bahan: singkong parut, gula pasir, agar-agar dan santan hingga rata. Siapkan loyang/cetakan, olesi minyak dan alasi dengan plastik.
  3. Bagi 3 adonan, dua adonan beri pewarna merah, satu adonan lainnya beri pewarna hijau.
  4. Masukkan adonan merah ke dalam loyang yang sudah disiapkan. Kukus selama 20 menit. Angkat. Tuang adonan yang berwarna hijau diatas adonan merah. Kukus selama 20 menit.Tuang adonan yang berwarna merah diatas adonan hijau. Kukus kembali kurang lebih 30 menit atau hingga matang.
  5. Potong-potong Sentiling dengan pisau yang sudah dilapisi dengan plastik (supaya tidak lengket) bentuk sesuai selera. Segera gulingkan ke bahan taburan. Hidangkan.








0 Response to "SENTILING dan GUNUNG KELUD"

Posting Komentar