ES PEPAYA

Bikinnya barengan sama rujak tapi postingnya baru sekarang. Kalo punya baby sehari kayaknya kurang kalo cuma 24 jam, jadi harus pinter nyuri-nyuri waktu. Apalagi kalo semangat cooking lagi "menggila" bisa stres sendiri karena kadang berbagai resep hanya muter dalam kepala tanpa bisa "mengeksekusi". Tapi... Gak apa-apa lah. Masak kan masih bisa kapan-kapan hehehe...

Ide bikin es pepaya ini dari mbak warni, mbak yang biasa bantuin aku setiap harinya. Dia cerita, dulu biasanya ada yang jualan es pepaya kayak gini. Biasanya dijual 2oo rupiah per bungkus. Tapi itu dulu, sekarang sudah gak ada. Ooww... Pantesan...
Di desa sini memang banyak sekali orang nanam pepaya. Rata-rata setiap rumah disini pasti ada pohon pepayanya, minimal satu lah.

Bikinnya gampang sekali. Bahannya juga cuma sedikit sekali. Lumayanlah buat variasi dalam rangka menghabiskan buah pepaya hehehe... Waktu diajarin proses bikin es pepaya ini, sempet mikir kok cara dan bahannya sama kayak stup pisang yang biasa aku buat?? Dan ternyata memang sama. Setali tiga uang....
Kalo ada yang mau nyoba, resepnya berikut ini, gak aku tulis takarannya karena waktu bikin juga gak ditakar, asal cemplung-cemplung aja. Jadi, sesuai selera masing-masing aja ya :)

BAHAN:

Pepaya

Air

Gula

Kayu manis

CARA MEMBUAT:

1. Potong-potong pepaya dengan ukuran 5x3cm atau sesuai selera. Cuci bersih. 
2. Taruh pepaya dalam panci lalu tambahkan air melebihi tinggi pepaya. Masukkan gula dan kayu manis. Masak hingga pepaya layu dan menyisakan sedikit air.
3. Masukkan dalam plastik bening lalu ikat dengan karet. Dinginkan di freezer.

Foto yang dibawah ini penampakan pepaya setelah dimasak. 

Tweet