Alhamdulillaaaah…
Akhirnya bisa posting lagi setelah rehat yang tidak sejenak hehehe. Kena Pra
dan Pasca mudik yang efeknya bikin males mau melakukan rutinitas seperti
biasanya. Sebelum ngoceh banyak dan semoga tidak terlambat aku ingin mengucapkan
“Minal ‘Aidzin Wal Fa’idzin. Mohon Maaf Lahir dan Batin”. Semoga segala khilaf
yang sengaja maupun tidak disengaja bisa dimaafkan.
Setelah
maaf-maafan, mari kita bicarakan makanan hahaha.. Resep kali ini yang jelas
dibuat sebelum lebaran. Dan beberapa resep setelah ini juga dibuat sebelumnya. Habis
mudik dan lebaran, sekarang waktunya bayar hutang postingan. Banyak resep yang
ngantri untuk diposting, semoga bisa ada waktu dan telaten nulis hehehe.
Banyak
nama untuk jenis makanan yang satu ini. Setiap daerah punya nama sendiri. Kalo
orang Sulawesi bilang katiri mandi. Kalo di jawa kebanyakan orang bilang bubur
candil. Kalo di kampung kelahiranku, kami menyebutnya loho bubua. Jaje batun bedil kata orang bali. Yang
jelas masih banyak nama untuk makanan ini.
Sebenarnya,
katiri mandi aslinya hanya menggunakan tepung ketan sebagai bahan dasar untuk
membuat bola-bolanya dan menggunakan gula merah untuk bahan kuahnya. Kalo yang
ini menggunakan gula pasir karena sengaja dibiarkan putih untuk menampilkan
efek kuning dari labu. Jadi tampak cantik karena warnanya kontras. Dan ternyata
rasanya memang enak sekali. Sama seperti loho bubua yang dulu sering aku makan
kalo berpuasa di kampung. Bedanya ini lebih lembuuuutt karena ada penambahan
labu didalamnya. Jadi kalo ngunyah gak terlalu rempong hehehe…
Berhubung
labu banyak mengandung air, apalagi kalo dikukus, jadi aku tidak terlalu banyak
menambahkan air. Waktu itu aku hanya butuh 25 ml air. Beda dengan ubi yang cenderung
padat sehingga butuh air lebih banyak.
KATIRI MANDI LABU
Sumber : Hesti-myworkofart.blogspot.com
BAHAN:
150 gr
Tepung Ketan
100 gr Labu
¼ sdt Garam
Air secukupnya
BAHAN KUAH:
750 ml Santan
dari 1 butir kelapa
2 sdm Tepung
beras, larutkan dengan sedikit santan
125 gr Gula
½ sdt Garam
2 lembar Daun pandan, sobek dan ikat
CARA MEMBUAT:
- Aduk rata tepung ketan dan garam. Tambahkan labu. Aduk menggunakan tangan.
- Tambahkan air sedikit demi sedikit hingga adonan menjadi kalis dan dapat dipulung.
- Bentuk bulat dengan bagian ujung yang runcing. Selesaikan semua adonan hingga habis.
- Masak air panas dalam panci. Sementara itu buat kuahnya, campur semua bahan kuah lalu masak diatas api sedang. Aduk terus hingga mendidih.
- Setelah air untuk bola ketan mendidih, masak hingga bola-bola terapung. Tiriskan lalu masukkan dalam kuah santan. Masak lagi santan sampai mendidih lalu matikan api.
- Katiri mandi siap disajikan.
sama2 mbak maapin jg kalo ada salah2 ya hehhe..
BalasHapushalo mbaaak... gmn kabarnya?lama tidak bersua hehehe.iya mbak sama2. dari nol lagi ya. salam buat si kecil ya mbak :)
Hapus