Lupa
kalo ada pisang di kulkas. Setelah dikeluarin kondisinya sudah sangat matang
sekali. Dimakan pun pasti rasanya sudah gak enak. Biar gak kebuang jadi harus
diolah. Tapi bingung bikin apa ya…? Mau bikin brownies, stok DCC lagi kosong.
Iseng nyari resep di webnya mbak endang ketemunya resep cake coklat pisang atau
kalo orang luar bilang chocolate banana cake yang diadaptasi dari joy of baking.
Setelah
di baca dan dipahami, dari reviewnya kayaknya enak. Yang paling penting sih gak
pake DCC hehehe… Gak pake lama, langsung
dieksekusi.
Ada
yang aneh waktu bikin kue yang satu ini. Setelah 40 menit dari waktu yang
ditentukan untuk nunggu si kue matang, aku agak bingung. Kok kuenya gak
naik-naik ya? Apa model kuenya emang begitu? Adonan udah kadung kubagi dua lagi.
Hasil akhirnya pasti tipis. Aku coba pake test tusuk. Mmmhh… adonannya masih
banyak yang nempel. Mungkin ovenku butuh waktu yang lebih lama, pikirku
begitu. Ini kepala kayaknya juga udah
penuh sama tanda tanya.
Lewat
dari sejam. Hampir 1,5 jam malah. Belum ada tanda-tanda yang bagus. Cuma ada
rekahan sedikit di permukaannya. Jadi mikir, ini yang salah aku ato resepnya?
Kalo resepnya yang salah kayaknya gak mungkin. Secara yang bikin resep ini udah
mahir dibidangnya. Sedangkan aku kan baru anak kemarin di dunia per-kue-an
kayak gini. Lamaaaaa banget mikirnya. Untung yang dioven gak hangus hehehe.
Akhirnya aku nyerah dengan pemikiranku sendiri. “mungkin tipe kuenya emang
seperti ini. Ini cake bukan bread. Jadi mengembangnya juga gak terlalu
membumbung tinggi. Kalaupun setelah di test tusuk masih adonan yang nempel,
mungkin itu karena pisang yang digunakan matengnya terlalu over”. Begitulah
hasil kesimpulanku sendiri yang bodohnya kok ya gak mikir begitu dari tadi. Ini
kue untungnya (sekali lagi) gak gosong.
Dan
kebodohanku yang kedua adalah… masih panas kuenya langsung aku potong. Hasilnya
ya kayak begini.
Rasanya?
Kayak makan pisang yang dikasi coklat hahaha… kayaknya ini karena aku pake
pisang ijo (orang sini bilangnya begitu) yang masak sangat. Mungkin rasanya
bisa lain kalo aku pake pisang raja. Putus asa dengan rasa dan teksturnya,
akhirnya kubiarin aja. Sambil berdoa semoga ada yang bantuin makan.
Sejam
dua jam aku liat lagi kuenya. Ternyata teksturnya udah berubah. Lebih padet dan
gak lembek. Rasanya juga agak lumayan dibanding sebelumnya. Rasa pisangnya yang
terlalu dominan agak ketutup sama rasa coklatnya. Hhmmm… emang harus sabar kalo
mau hasil yang bagus. Jadi ceritanya ini kue harus ditunggu sampe set.
CHOCOLATE BANANA CAKE
BAHAN :
245 gr
Tepung terigu serba guna
300 gr
Gula pasir
75 gr
Coklat bubuk
2 sdt
Baking powder, pastikan fresh
1/2 sdt Vanili bubuk
1/2 sdt Garam
2 butir Telur ayam ukuran besar
400 gr Pisang kepok/pisang raja/pisang ambon (kira-kira
5-6 buah pisang ukuran sedang), lumatkan
240 ml Air
hangat
120 ml Susu
cair
120 gr
Mentega cair atau bisa menggunakan minyak sayur
CARA MEMBUAT :
- Panaskan oven, set disuhu 170'C. Letakkan rak kawat di tengah oven. Olesi loyang segi empat ukuran 22 x 22 cm dengan margarine dan taburi dengan tepung atau alasi dengan kertas minyak. Sisihkan.
- Siapkan mangkuk besar, masukkan tepung, gula, garam, baking powder dan vanili bubuk. Aduk rata. Sisihkan.
- Siapkan mangkuk besar lainnya, tuangkan air hangat, mentega cair dan susu cair ke dalam mangkuk, aduk hingga tercampur rata. Jika air masih terlalu panas, biarkan sejenak hingga mendingin agar telur tidak matang. Masukkan telur ke dalamnya dan aduk dengan spatula balon hingga tercampur baik. Tambahkan lumatan pisang, aduk rata.
- Masukkan campuran tepung terigu dan coklat ke dalam larutan susu dan mentega, aduk dengan spatula hingga tercampur rata. Tuangkan adonan ke dalam loyang dan panggang selama 40 - 45 menit atau hingga adonan tidak menempel ketika lidi ditusuk ke tengah cake. keluarkan dari oven dan biarkan mendingin sejenak di loyang selama 10 menit. keluarkan dari loyang, balikkan cake di rak kawat dan lepaskan kertas minyak yang melekat secara hati-hati, biarkan cake benar-benar mendingin sebelum mengoleskan ganache.
Mbak kasih tip dan triks nya dong
BalasHapus