Cerita Asal Usul Rawon Mbok Berek

Sebuah hidangan khas Jawa yang kaya akan rasa dan sejarah, Rawon telah menjadi salah satu sajian yang sangat dihargai di Indonesia. Namun, kelezatan Rawon tidak hanya terletak pada cita rasanya yang gurih, namun juga pada cerita yang melingkupinya.

Cerita Asal Usul Rawon

Rawon berasal dari Jawa Timur, sebuah provinsi yang kaya akan warisan budaya dan kuliner. Legenda yang melingkupi asal usul Rawon seringkali berkaitan dengan sejarah yang dalam.

Salah satu cerita yang populer adalah tentang seorang ibu bernama Mbok Berek. Mbok Berek tinggal di daerah Gresik, Jawa Timur, pada masa lampau. Ia terkenal dengan masakannya yang lezat, terutama Rawon.

Menurut legenda, Mbok Berek adalah seorang ibu rumah tangga yang berduka. Suatu hari, suaminya yang seorang pedagang rempah-rempah tidak pulang dari perjalanan bisnisnya. Ia hilang tanpa jejak. Meskipun hatinya penuh dengan kesedihan, Mbok Berek terus menjalankan kehidupannya dengan memasak untuk keluarganya.

Suatu malam, ketika Mbok Berek sedang memasak Rawon, tiba-tiba suaminya muncul di depan pintu rumah mereka. Dia telah kembali dengan selamat dari perjalanan yang panjang. Gembira dan bersyukur, Mbok Berek membagikan hidangannya, Rawon, kepada seluruh warga desa.

Dari saat itu, Rawon Mbok Berek menjadi terkenal di seluruh wilayah. Warga setempat dan pelancong dari tempat jauh datang hanya untuk menikmati rasa khas Rawon Mbok Berek yang gurih dan lezat.

Resep Rawon ala Mbok Berek

Bahan-bahan:

• 500 gram daging sapi (biasanya menggunakan bagian sandung lamur)
• 200 gram kacang kedelai hitam
• 4 lembar daun jeruk
• 3 batang serai, memarkan
• 4 cm lengkuas, memarkan
• 5 lembar daun salam
• 3 sdm minyak goreng
• 2 liter air
• Garam secukupnya

Bumbu Halus:

• 8 butir bawang merah
• 6 siung bawang putih
• 5 buah cabai merah keriting
• 4 buah cabai rawit (sesuai selera)
• 3 cm kunyit
• 2 cm jahe
• 1 sdt terasi (bakar)
• ½ sdt merica butiran

Pelengkap:

• Telur rebus
• Tauge rebus
• Sambal
• Bawang goreng
• Jeruk limo

Cara Memasak:

1. Rebus kacang kedelai hitam hingga empuk, lalu haluskan.
2. Tumis bumbu halus, daun jeruk, serai, lengkuas, dan daun salam hingga harum.
3. Masukkan daging sapi, aduk hingga berubah warna.
4. Tuangkan air, masak hingga daging empuk dan kuah mengental.
5. Tambahkan kacang kedelai hitam yang sudah dihaluskan.
6. Masak kembali hingga bumbu meresap dan matang.
7. Tambahkan garam secukupnya, aduk rata.
8. Sajikan Rawon bersama pelengkap sesuai selera.

Mengakhiri Cerita

Dengan setiap sendokannya, Rawon membawa kita pada perjalanan sejarah yang kaya akan budaya dan warisan nenek moyang. Cerita Mbok Berek dan resep Rawon-nya tidak hanya tentang makanan, tetapi juga tentang kekuatan keluarga, keberanian, dan kegembiraan dalam kesederhanaan hidup sehari-hari. Oleh karena itu, setiap gigitan Rawon adalah sepotong dari warisan budaya yang indah dari Jawa Timur.

Tweet