ONDE-ONDE

Bukan termasuk jajanan favorit saya sih. Tapi termasuk jajanan yang memiliki kenangan bersama Mama. Mama dulu pernah jualan onde-onde waktu saya SMP. Jangan ditanya laris gak nya. Luarisss. Karena waktu itu onde-onde mama terbilang unik di lingkungan kami. Kulitnya renyah tapi gak keras. Isi di dalamnya tetap bundar sempurna sekalipun sudah melewati proses digoreng dalam minyak panas. Jadi kalau misal onde-ondenya di "shake" (digoyang-goyang), pasti akan ada bunyi tuk-tuk-tuk. 

Untuk resep onde-onde ini nyontek dari blognya mbak hesti (lagi :D). Buat onde-onde nya sudah lama. Waktu masih di Surabaya. Waktu mama masih ada. Waktu kami berkumpul untuk terakhir kalinya. Jadi, bikinnya bareng sama mama waktu itu. Hffffttt... Really miss her.

Balik ke onde-onde,,, Hasil Akhir dari onde-onde ini beda dari yang biasanya. Efeknya jadi lembut karena penambahan 50gr kentang walaupun diinapkan sampai besok masih tetap lembut dan lunak. Cuman ya bentuknya gak akan sesempurna seperti beberapa saat setelah digoreng :)





ONDE-ONDE 
Sumber : Sajian Sedap Via Hesti Kitchen

BAHAN KULIT :
250 gr    Tepung Ketan
50 gr      Kentang Kukus, Haluskan
65 gr      Gula Pasir Halus
½ sdt      Garam
175 ml   Air Hangat
Wijen Secukupnya untuk pelapis
Minyak goreng / minyak padat

BAHAN ISI :
Kacang Hijau kupas, rendam 1 jam
Gula sesuai selera

CARA MEMBUAT :
  1.  Bahan Isi : kukus Kacang Hijau selama 20 menit. Lalu tumbuk/haluskan kacang hijau dengan gula hingga halus.(saya pake ulekan :D)
  2.  Bahan kulit : campur tepung ketan putih, ketan, gula pasir halus, dan garam. Aduk rata.
  3.  Tuang air hangat sedikit-sedikit sambil di uleni hingga kalis dan licin.
  4.  Bagi adonan sama besar,pipihkan, beri isian kemudian bentuk bulat. Gulingkan di wijen.
  5.  Goreng dalam minyak dengan api kecil sambil di siram-siram dengan minya hingga mengembang. Besarkan apinya menjadi sedang. Goreng hingga matang.
  

4 Responses to "ONDE-ONDE"

  1. mauuuuuu.. ini jajanan favorit bgt...

    BalasHapus
  2. enaakkk... belum berhasil bikin onde2... selalu meletus.. hiiksss

    BalasHapus
  3. iya mbak ini enaaak hehehe. apa mungki apinya terlalu panas itu mbak jadi gampang "meletus" :)

    BalasHapus