GADO-GADO ALA KAMPUNG SAYA


Perkenalkan, ini gado-gado ala kampungku. Pulau sapeken. Aku masih ingat, setiap pulang kampung, di pagi hari, sarapan yang selalu ku cari ya gado-gado ini dan sinakan sudu yang artinya nasi sendok (kalo yang ini aku belum sempet tanya-tanya resepnya hehehe).

Gak ada yang istimewa sih dari makanan yang satu ini. Mie, lontong, dan kangkung. Standar aja kan? Lalu apa yang membuatnya istimewa? Bumbu kacangnya. 


Bumbu kacangnya juga sebenarnya gak terlalu sulit bikinnya karena cuma butuh kacang goreng, bawang goreng, lombok dan petis ikan. Nah yang terakhir itu yang aku gak yakin gampang nyarinya. Entah di daerah makassar atau daerah yang ada orang bajonya ya mungkin ada juga kali.

Kalo bikin sendiri bisa sih tapiiii,,, ribet. Karena pertama kali yang harus kita punya adalah ikan pindang. Bukan ikan pindang yang biasa dijual dipasaran itu tapi ikan pindang ala sapeken. Ikan jenis layang biasanya paling enak dibuat pindang. Hanya butuh asam jawa, garam, gula dan air untuk bikin ikan pindang. Kalo sudah punya ikan pindang ini selanjutnya bisa bikin petis ikannya. Caranya, daging ikan pindang dihancurkan (di uleg) dan masak dengan kuah ikan pindang serta gula merah + garam sedikit. Begini penampakan petis ikannya...



Kalo di Sidoarjo ada petis udang, di Sumenep ada petis ikan (yang ini terbuat dari kuah ikan) maka Sapeken punya petis ikan (dari daging ikan pindang). Di daerah lain ada petis apa ya??



0 Response to "GADO-GADO ALA KAMPUNG SAYA"

Posting Komentar